Beranda | Artikel
Mentaati Suami dan Keharaman Mendurhakainya
Selasa, 7 Agustus 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Ahmad Zainuddin

Mentaati Suami dan Keharaman Mendurhakainya adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan “تنبيهات على أحكام تختص بالمؤمنات” (Tuntunan Praktis Fiqih Wanita), sebuah kitab buah karya Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada 5 Dzul Qa’idah 1439 H / 18 Juli 2018 M.

Download kajian sebelumnya: Hukum Memukul Rebana Untuk Pernikahan Bagi Wanita

Kajian Tentang Mentaati Suami dan Keharaman Mendurhakainya – Tuntunan Praktis Fiqih Wanita

Termasuk kewajiban seorang istri kepada suami yang muslim adalah mentaati suami didalam hal-hal yang baik dan tidak mentaatinya didalam hal-hal yang maksiat. Ini adalah hak suami yang paling besar. Dan berdosa seorang istri apabila meninggalkan kewajiban tersebut. Maka apapun perintah suami, wajib ditaati selama itu bukan maksiat. Begitulah kaidah dalam perihal seorang manusia taat kepada manusia lainnya. Yaitu senantiasa sang manusia tersebut taat kepada manusia lainnya didalam perihal yang makruf dan bukan maksiat. Kalau seandainya dia maksiat, maka tidak boleh taat kepada suami tersebut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.

Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad).

Disinilah terdapat dalil wajibnya seorang wanita mentaati suaminya. Yaitu jika seorang wanita mengerjakan empat perkara  ini, maka dia akan masuk surga dari pintu mana saja dari delapan pintu surga yang disebutkan dalam syariat Islam. Inti pendalilan dari hadits ini adalah mentaati suami termasuk salah satu sifat yang merupakan penyebab seorang istri masuk kedalam surga.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّـهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ …

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),…” (QS. An-Nisa`[4]: 34)

Maka wanita-wanita yang shalihah adalah wanita yang taat kepada suaminya.

Simak Penjelasan Lengkap dan Download mp3 Kajian Tentang Mentaati Suami dan Keharaman Mendurhakainya – Tuntunan Praktis Fiqih Wanita


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/44467-mentaati-suami-dan-keharaman-mendurhakainya/